Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa perputaran dana judi online pada kuartal I 2025 mencapai Rp. 47 triliun. Sementara itu, jumlah transaksi tercatat sebesar Rp.6,2 triliun, yang terkait dengan aktivitas deposit oleh para pemain online sejak Januari sampai Maret.

Proyeksi Tahunan: Rp.1.100 Triliun

PPATK memproyeksikan perputaran uang judi online sepanjang tahun 2025 akan menyentuh Rp.1.100,18 triliun jika kondisi saat ini terus berlangsung. Proyeksi ini hampir tiga kali lipat dibandingkan realisasi 2024 yang tercatat sebesar Rp.359,91 triliun setelah intervensi pemerintah.

Skenario Lebih Buruk: hingga Rp.1.200 Triliun

Dalam kondisi eksplisit tanpa penekanan intervensi, PPATK memperingatkan bahwa perputaran dana bisa mencapai Rp.1.200 triliun, terutama didorong oleh penetrasi fintech yang sangat masif.

Intervensi Bisa Tekan Sampai ke Rp.223 hingga 150 Triliun

Namun, dengan tekanan balik dari Satgas Judi Daring dan koordinasi antar lembaga (Polri, OJK, Komdigi, BI, dan PPATK), PPATK menargetkan penurunan menjadi antara Rp.223 triliun (penurunan 37,9?%) atau bahkan Rp.150 triliun jika intervensi diperkuat lebih jauh.

Profil dan Dampak Sosial Ekonomi

• Dari 1.066.000 pemain judi online pada kuartal I?2025, 71% di antaranya berasal dari masyarakat berpenghasilan di bawah Rp.5 juta per bulan.
  
  

• Deposit dilakukan mulai nominal kecil: kini minimum Rp.50.000 sampai Rp.100.000 sudah digunakan untuk transaksi judi online.
  
  

• Makin banyak pemain berusia muda terlibat termasuk anak berusia 10 tahun bahkan lebih muda.
  

Dampak sosial yang sudah nyata antara lain:

• Ketergantungan terhadap pinjaman online, konflik dalam keluarga, dan prostitusi sebagai konsekuensi negatif dari kecanduan judi.
  
  

• Ketergantungan terhadap pinjaman di luar lembaga formal antara lain kartu kredit, koperasi, atau pinjol, terus meningkat dari 2,4 juta pemain pada 2023 menjadi 3,8 juta pada 2024 serta eksplorasi data di 2025 masih terjadi trend sama.
  

Secara ekonomi makro, sejumlah pakar menyatakan, apabila angkanya mencapai Rp?1.100 sampai 1.200 triliun (sekitar 5% dari PDB Indonesia), hal itu bisa menimbulkan gangguan stabilitas moneter, meningkatkan ketimpangan, serta menjadi celah besar bagi praktik pencucian uang (money laundering) dan pendanaan terorisme serta proliferasi senjata pemusnah massal (PPSPM).

Upaya Pemerintah dan Strategi Penanganan

Promensisko 2025

Dalam rangka memperingati Gerakan Nasional APU-PPT & PPSPM ke 23, PPATK menyelenggarakan program Promensisko 2025 yang menggarap pendekatan berbasis risiko untuk memberantas kejahatan siber termasuk judi online. Program ini melibatkan lintas sektor yaitu Mahkamah Agung, Polri Bareskrim, BI, OJK, Komdigi, dan stakeholder teknologi fintech, bertujuan memperkuat pelaporan, pendeteksian dini, dan penegakan hukum.

Blokir Konten dan Literasi

• Sejak 20 Oktober 2024 hingga 23 April 2025, Komdigi telah memblokir sekitar 1,3 juta konten judi online di platform digital.
  
  

• Pemerintah juga telah menerbitkan PP No. 17 Tahun 2025, yang menetapkan pembatasan akses anak-anak bawah 16 tahun ke ruang digital untuk melindungi dari konten judi online dan kejahatan siber lain.
  
  

Perluasan satgas dan kampanye publik

Satgas Pemberantasan Judi Online terus diperkuat sebagai penggerak utama penekanan perputaran dana. Selain itu, kampanye edukasi masyarakat seperti program “Judi Pasti Rugi” turut digalakkan untuk meningkatkan literasi digital dan menyadarkan masyarakat akan dampak destruktif judi online

Kesimpulan

Perputaran uang dari judi online di Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp?1.100 triliun pada tahun 2025 mencerminkan ancaman serius terhadap stabilitas keuangan keluarga, meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman ilegal, serta rendahnya literasi keuangan, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

Fakta bahwa sebagian besar pelaku berasal dari kelompok ekonomi rentan menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan formal yang aman dan produktif. 

Daripada mengambil resiko besar dan tidak pasti lewat judi online, masyarakat kini bisa memilih solusi keuangan yang pasti, terjangkau, dan membawa manfaat jangka panjang melalui layanan dari BPR KMI.

BPR Kredit Mandiri Indonesia menyediakan berbagai jenis produk kredit untuk memenuhi segala bidang kebutuhan Anda baik produktif dan konsumtif. Syarat pengajuannya sangat mudah dan dapat diajukan oleh berbagai kalangan, mulai dari wirausahawan, karyawan, sampai ibu rumah tangga. BPR Kredit Mandiri Indonesia berkomitmen memberikan standar pelayanan terbaik dan proses kredit yang cepat serta aman.

Sumber referensi:

• Kompas (2025). Perputaran Uang Judol Berpotensi Tembus Rp 1.100 Triliun pada Akhir 2025. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2025/05/08/13502521/perputaran-uang-judol-berpotensi-tembus-rp-1100-triliun-pada-akhir-2025?utm_source=chatgpt.com

• DetikFinance (2025). PPATK Sebut Perputaran Duit Judi Online di RI Tembus Rp 1.100 T. Diakses dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-8045738/ppatk-sebut-perputaran-duit-judi-online-di-ri-tembus-rp-1-100-t